Kalapas Narkotika Gunung Sindur Berikan Penghargaan Pegawai Teladan, Minta Jajaran Berjiwa Adaptif Dukung Program Menimipas
BOGOR – Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi menyerahkan piagam penghargaan kepada pegawai teladan bulan Oktober 2024, sekaligus meminta jajarannya menumbuhkan jiwa adaptif mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Bapak Agus Andrianto dalam apel pagi pegawai, Senin, (04/11).
Dalam amanatnya, Kalapas selaku pimpinan mengingatkan dan menegaskan kembali arahan pimpinan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Bapak Agus Andrianto, yaitu memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.
Oleh karena itu Kalapas berharap semua jajaran berjiwa adaptif dengan mendukung semua target kinerja dan ekspektasi pimpinan, dengan bekerja sesuai etik dan SOP.
“Ditambah lagi, Lapas Narkotika Gunung Sindur merupakan Lapas yang sudah terpasang CCTV dan terhubung langsung dengan pimpinan baik Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Dirpamintel maupun Kadivpas Jabar. Jadi ditekankan sekali lagi kepada seluruh jajaran pejabat maupun petugas agar dalam bekerja harus selalu profesional dan sesuai dengan kode etik yang berlaku,” tegasnya.
Dalam mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tersebut, Kalapas berharap seluruh jajarannya bisa move on dan berlomba-lomba dengan inovasi dan gebrakan baru yang berdampak bagi masyarakat luas, harapnya.
Kalapas dan Tim Satopspatnal juga akan melakukan inspeksi mendadak di blok hunian dengan waktu kapan saja, dan ketentuan kamarnya secara acak, jumlahnya bisa saja satu atau dua kamar, atau istilahnya one day one cell, imbuhnya.
Selain itu petugas P2U wajib meningkatkan penggeledahan setiap lalu lintas orang maupun barang yang masuk pintu P2U. Setiap petugas yang hendak masuk sterial area, wajib menaruh handphone, di loker yang sudah disediakan. Sehingga tidak ada lagi petugas yang membawa handphone di area steril.
Minggu kemarin, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bersama Wakil Menteri Pertanian meninjau langsung potensi yang ada di pulau Nusakambangan, yaitu melihat potensi lahan untuk mendukung ketahanan pangan.
Oleh karena itu, ini menjadi tanggungjawab kita bersama guna menyukseskan apa yang menjadi target kinerja dan ekspektasi pimpinan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Ini bisa diwujudkan, harus dilakukan bersama-sama dan tanggung jawab bersama.
Semoga ini yang menjadi renungan bersama, bahan muhasabah, dan orientasi tugas untuk mencapai tujuan. Semoga kita selalu mendapatkan ridlo dan perlindungan Allah SWT, pungkasnya.