Apel Pagi Pegawai, Kalapas Narkotika Gunung Sindur Berikan Apresiasi Kepada Pegawai Berprestasi Dalam Kejuaraan Nasional Kempo Menkumham CUP II
BOGOR – Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi memimpin apel pagi pegawai sekaligus memberikan apresiasi kepada pegawai berprestasi dalam kejuaraan nasional Kempo Menkumham CUP II, bertempat di Halama Depan Gedung I Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Senin (23/09).
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi menyampaikan apresiai kepada Pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur yang sudah berprestasi dalam kejuaraan Nasional Kempo Menkumham CUP II, yang menyumbangkan 2 medali emas dan 2 medali perak untuk Kanwil Kemenkumham Jabar, bertempat di LPKA Bandung, ujarnya.
Apresiasi tersebut diberikan kepada pegawai a.n. Muhammad Arizal Ramdani (Juara I Kata Sinkronik Campuran dan Juara II Semi Kempo Putra Kelas 75 Kg), Satya Wira Atmaja (Juara II Full Kempo Kelas 55 Kg) dan Muhammad Sultan Kamil (Juara I Semi Kempo Kelas 60 Kg). Dalam hal ini menunjukkan bahwa usaha keras teman-teman kita berlatih kempo, tidak menghianati hasil.
Begitu juga dengan kontestasi kita dalam mengikuti Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), tinggal 1 minggu lagi kita memasuki penghujung konstestasi pembangunan ZI, yaitu paparan pembangunan Zona Integritas dihadapan Tim Panel Penilaian Internal kemudian dilanjutkan dengan verifikasi lapangan,
Dedy berharap seluruh jajaran untuk menyamakan persepsi bahwa predikat ZI adalah prestasi kolektifitas. Tentunya predikat WBK ini untuk kita semua.
Seperti Filosofi 5 Jari, semua petugas diharapkan untuk saling melengkapi dan menguatkan. Semua petugas mempunyai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
“Tim Pokja menyelesaikan data dukung LKE dan RKT, untuk teman-teman di pengamanan menjaga Lapas tetap kondusif tidak ada pengaduan. Semua nya mempunyai fungsi dan tanggung jawab yang sama,” tegasnya.
Dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WKB) kita bisa membuktikan kepada pimpinan bahwa kita sudah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, target kinerja (tarja) kita tercukupi, membuktikan kinerja terukur dan semua pengaduan tertangani dengan baik.
Pada kesempatan ini, Dedy menegaskan kembali bahwa Kita bekerja, diniatkan bukan untuk kita sendiri, melainkan untuk keluarga yang kita cintai yang berkahnya sampai anak cucu kita. Kita harus yakin bahwa rezeki akan datang bukan kepada orang yang salah dan rezeki akan datang tepat pada waktunya.
“Semoga teman-teman mempunyai semangat yang sama dalam pembangunan Zona Integritas. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dan bekerja dengan suka cita, nyaman, tidak ada yang mengganjal sesuatu apapun,” pungkasnya.