Uncategorized

Resmi Berganti, Tonggak Kepemimpinan Di Kemenkumham Jabar Memasuki Babak Baru

BANDUNG – Seiring dengan berakhirnya Bulan Suci Ramadhan beberapa waktu lalu, tonggak Kepemimpinan di Kemenkumham Jabar memasuki babak baru. Estafet kepemimpinan Kemenkumham Jabar berpindah tangan dari R. Andika Dwi Prasetya dengan jabatan baru sebagai Kakanwil DKI Jakarta kepada Masjuno yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham R.I, hari ini, Kamis, 18 April 2024, yang diselenggarakan melalui acara Pisah Sambut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar di Grand Sunshine Soreang Kabupaten Bandung.

Alih tugas seperti ini merupakan suatu bentuk penyegaran dan lumrah dilaksanakan dalam suatu organisasi pemerintahan. Hal ini menandakan bahwa Pimpinan memiliki keinginan dalam pemerataan yang adil dan proporsional khususnya dalam kepemimpinan di wilayah, serta hal ini menunjukan bahwa regenerasi di tubuh Kemenkumham berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan. Hal ini tidak lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat akan layanan yang di berikan Kemenkumham Jabar yang terus mengalami trend positif dari waktu ke waktu.

Trend positif yang ditunjukkan pengguna layanan di Kemenkumham Jabar membuktikan bahwa di masa sekarang masyarakat sudah mulai melek dan paham akan hukum, sehingga dalam hal ini Kementerian Jabar terus berperan aktif mencerdaskan bangsa sesuai dengan amanat yang tertuang dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Dalam kata pamitnya Andika menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Kemenkumham Jabar atas support dan dukungan yang telah diberikan selama ini dan hal ini berlaku juga bagi seluruh elemen baik internal maupun eksternal yang telah membantu terlaksananya tugas dan fungsi sebagai Kepala Kantor Wilayah di Jawa Barat.

Dalam kurun waktu 1 Tahun 3 Bulan banyak hal-hal yang telah dilalui dan berkesan bagi saya. Saya berharap kepemimpinan yang saya jalani di Jawa Barat dapat meninggalkan legacy yang berharga bagi Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar baik sebagai organisasi maupun sebagai keluarga.

Pengalaman menjalankan tugas di Provinsi Jawa Barat ini adalah KENANGAN TERINDAH selama perjalanan tugas saya. Perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya, secara kedinasan mungkin berakhir dengan Kanwil Jawa Barat tetapi Ikatan Batin Kekeluargaan akan selalu terjalin dengan Kanwil Jawa Barat.

Selanjutnya dalam kata perkenalannya Kakanwil Kemenkumham Jabar, Masjuno, menyampaikan merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan dapat bertatap muka dengan Jajaran Kanwil Kemenkumham Jabar dan para Mitra Kerja. Masjuno berharap support dan dukungan seluruh jajaran dalam berkinerja kedepan untuk menorehkan prestasi-prestasi bersama Kanwil Kemenkumham Jabar.

Menurutnya sejauh kita bekerja dalam tataran ikhlas, yakin kita mampu mencapai tujuan bersama. Kita harus bangga, karena kontribusi kita berdampak langsung kepada kemajuan Kanwil Kemenkumham Jabar pada khususnya dan Kemenkumham pada umumnya. “Bekerja sajalah tanpa perlu membanding-bandingkan dengan orang lain karena rezeki akan senantiasa mengikuti. Terus jaga kekompakan, soliditas dan kebersamaan, mari kita maju bersama Kemenkumham Jabar yang semakin berprestasi di masa mendatang”.

Mewakili Menteri Hukum dan HAM R.I, Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi, Asep Kurnia, menyampaikan bahwa, suatu kepercayaan diberikan kepada keduanya dari Menkumham R.I dengan beban kerja yang begitu berat. Embanlah amanah yang telah diberikan pimpinan dengan penuh tanggung jawab.

Menkumham menitipkan pesan: 1. Teruslah melanjutkan koordinasi dengan mitra kerja di daerah, 2. Lakukan pembinaan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis melalui Bintorwasdal dan Bindalwasnis, 3. Jajaran Pelayanan Hukum dan HAM untuk lebih aktif dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, mendorong menggeliatnya Kekayaan Intelektual sehingga kedepan Geliat Ekonomi masyarakat semakin tumbuh dan berdampak kepada masyarakat, 4. Kawal terus Rencana Aksi memberikan dampak yang berdampak besar dan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, 5. Cepat tanggapi hal-hal yang dapat berpotensi menjadi berita viral yang akan mencoreng nama baik Kemenkumham, 6. Pembangunan ZI sangat bergantung pada pimpinan masing-masing, jadilah sebagai Role Model yang baik di lingkungan Kemenkumham.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button